Senin, 31 Desember 2012

Teknik Analisis Meramalkan Arus Kas

Bab 12


  Pengertian Teknik Analisis Meramalkan Arus Kas

      Teknik Analisis Meramalkan Arus Kas adalah Teknik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang atau sekarang.


    Pengertian Perusahaan Keuangan

        Perusahaan Keuangan adalah lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang  berlebih kepada mereka yang kekurangan dana.


   Adapun Jenis - Jenis Perusahaan Keuangan adalah sebagai berikut :
  • Bank Komersial : lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposit) 
  • Thrifits : lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, saving bank dan credit unions  
  • Perusahaan Asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan dari kejadian yang buruk 
  • Perusahaan Sekuritas dan Bank Investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.  
  • Perusahaan Pembiayaan : lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis   
  • Mutual Funds: lembaga keuangan  yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun pensiun mereka. 
  
Estimasi Penjualan 


   Estimasi Penjualan adalah ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 


Estimasi Produksi 

    Estimasi Produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan


 Estimasi Pembeliaan Bahan Langsung

    Estimasi Pembeliaan Bahan Langsung adalah Pembeliaan barang secara langsung, baik berupa pembeliaan secara langsung maupun tidak langsung (sistem online). Estimasi ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli, karena penjual bisa memproduksi barang dagangnya dengan cara sistem online dan pembeli juga dapat lebih menguntungkan dan menghemat.


 Estimasi Pemakaian Bahan Langsung

    Estimasi Pemakaian bahan Langsung adalah barang yang bisa langsung digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu atau barang yang sudah dibeli bisa langsung dipakai atau digunakan.


 Upah langsung

   Upah langsung adalah upah yang diberikan atasan atau manager secara langsung kepada para karyawan nya setelah mereka melakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja dan biasanya upah tersebut berupa uang.


 Estimasi Beban Fabrikase 

   Estimasi Beban Fabrikase adalah estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikasi.


 Estimasi  Harga Pokok Penjualan (HPP) 

    Estimasi Harga Pokok Penjualan adalah harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan.


 Estimasi Beban Penjualan

     Estimasi Beban Penjualan adalah beban yang ditanggung penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau penjual menanggung beban oleh pihak - pihak tertentu.


 Estimasi Beban Administrasi


Estimasi Laba Rugi

    Estimasi Laba Rugi adalah  laporan keuangan suatu perusahaan yang menunjukan keuntungan atau kerugian.


Estimasi Arus Kas

    Estimasi Arus Kas adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang dipakai oleh perusahaan tersebut, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.


 

sumber:


 
      



 





 








  























Minggu, 30 Desember 2012

Akuntansi dan Laporan Keuangan

Bab 11

  Pengertian Akuntansi

      Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.


     Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya menghitung atau mempertanggung jawab kan. Akuntansi digunakan hampir seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.


  
   Fungsi Akuntansi

        Fungsi Akuntansi adalah Fungsi Pengendalian Intern ( Internal Control ). Pengendalian Intern adalah proses yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM) dan sistem teknologi guna membantu dalam mencapai suatu tujuan. Pengendalian intern juga sebagai cara untuk mengarahkan, mengawasi, mengukur sumber daya suatu organisasi


 
    Elemen - Elemen Pengendalian Intern

1. Lingkungan Pengendalian (control environment). Pengendalian Lingkungan Perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap Lingkungan Pengendalian adalah filosofi manajemen (manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan) dan gaya operasi manajemen (manajemen yang progresif atau manajemen yang konservatif), struktur organisasi (terpusat atau terdesentralisai) serta praktik dan kepersonaliaan.


2. Penilaian Resiko (risk assesment). Semua Organisasi memiliki risiko, dalam kondisi apapun yang namanya ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis. Resiko yang telah didentifikasi dapat dianalisis dan evaluasi sehingga dapat diperkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.


3. Prosedur Pengendalian (contol proccedure). Prosedur Pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja sehingga menjamin tercapai nya tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan kesalahan. Prosedur Pengendalian meliputi hal-hal berikut antara lain: Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib, pelimpahan tanggung jawab, pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan terkait, pemisahan fungsi akuntansi, penyimpanan aset dan operasional.


4. Pemantauan (monitoring). Usaha pemantauan terakhir dapat dilakukan dengan cara mengamati tingkah laku karyawan - karyawan atau tanda - tanda yang peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi. Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat terjadi perubahan pokok dalam strategi manajemen senior, struktur korporasi atau kegiatan usaha. Pada perusahaan besar, Auditor adalah pihak yang bertanggung jawab atas pemantauan sistem pengendalian intern.


5. Informasi dan Komunikasi (information and communication). Informasi dan Komunikasi adalah elemen - elemen yang penting dari pengendalian intern perusahaan. Informasi juga diperlukan dari pihak - pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal. Hukum, peristiwa dan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal.



   Pihak - Pihak yang berkepentingan terhadap Akuntansi

  • Pihak Internal. Yang termasuk dalam pihak internal adalah komisaris, direktur, manager, supervisor, staf
 
  • Pihak Eksternal. Yang termasuk dalam pihak eksternal adalah akun keuangan misalnya: dirjen pajak dan investor


    Laporan Keuangan

           Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan Keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.


      Tujuan Laporan Keuangan

             Tujuan Laporan Keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagaian besar pengguna laporan dalam membuat keputusan  keputusan ekonomi serta menunjukan pertanggung jawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

  
        Jenis Laporan Keuangan Utama

  • Neraca ( laporan perubahan posisi keuangan)
  • Laporan Laba Rugi
  • Laporan Perubahan Ekuitas
  • Laporan Arus Kas
        Neraca

                Neraca adalah laporan yang menunjukan posisi keuangan dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Posisi keuangan meliputi : keadaan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan.

        Klasifikasi Penyajian Pos-Pos Neraca
  • aktiva lancar
  • investasi
  • aktiva tetap
  • kewajiban lancar
  • kewajiban jangka panjang
  • ekuitas pemilik
  • aktiva lain lain
Neraca dapat disusun dengan menggunakan bentuk akun/bentuk laporan.
  • Dalam bentuk rekening aktiva dilaporkan pada sisi sebelah kiri dan kewajiban serta modal sebelah kanan. 
  • Dalam bentuk Laporan bagian aktiva, kewajiban dan modal pemilik disusun secara vertikal.
     
       Laporan Laba Rugi (Income Statement)

            Laporan Laba Rugi (income statement) bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga dapat menghasilkan suatu laba / rugi bersih.


  unsur unsur laporan laba rugi : 
  • pendapatan dari penjualan  'a' dikurangi beban pokok penjualan
  • laba atau rugi kotor 'a' dikurangi beban usaha
  • laba atau rugi ditambah atau dikurang penghasilan atau beban lain
  • laba atau rugi sebelum pajak 'a' dikurangi beban pajak
  • laba atau rugi bersih


Sumber: