Minggu, 30 Desember 2012

Akuntansi dan Laporan Keuangan

Bab 11

  Pengertian Akuntansi

      Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.


     Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya menghitung atau mempertanggung jawab kan. Akuntansi digunakan hampir seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.


  
   Fungsi Akuntansi

        Fungsi Akuntansi adalah Fungsi Pengendalian Intern ( Internal Control ). Pengendalian Intern adalah proses yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM) dan sistem teknologi guna membantu dalam mencapai suatu tujuan. Pengendalian intern juga sebagai cara untuk mengarahkan, mengawasi, mengukur sumber daya suatu organisasi


 
    Elemen - Elemen Pengendalian Intern

1. Lingkungan Pengendalian (control environment). Pengendalian Lingkungan Perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap Lingkungan Pengendalian adalah filosofi manajemen (manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan) dan gaya operasi manajemen (manajemen yang progresif atau manajemen yang konservatif), struktur organisasi (terpusat atau terdesentralisai) serta praktik dan kepersonaliaan.


2. Penilaian Resiko (risk assesment). Semua Organisasi memiliki risiko, dalam kondisi apapun yang namanya ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis. Resiko yang telah didentifikasi dapat dianalisis dan evaluasi sehingga dapat diperkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.


3. Prosedur Pengendalian (contol proccedure). Prosedur Pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja sehingga menjamin tercapai nya tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan kesalahan. Prosedur Pengendalian meliputi hal-hal berikut antara lain: Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib, pelimpahan tanggung jawab, pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan terkait, pemisahan fungsi akuntansi, penyimpanan aset dan operasional.


4. Pemantauan (monitoring). Usaha pemantauan terakhir dapat dilakukan dengan cara mengamati tingkah laku karyawan - karyawan atau tanda - tanda yang peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi. Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat terjadi perubahan pokok dalam strategi manajemen senior, struktur korporasi atau kegiatan usaha. Pada perusahaan besar, Auditor adalah pihak yang bertanggung jawab atas pemantauan sistem pengendalian intern.


5. Informasi dan Komunikasi (information and communication). Informasi dan Komunikasi adalah elemen - elemen yang penting dari pengendalian intern perusahaan. Informasi juga diperlukan dari pihak - pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal. Hukum, peristiwa dan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal.



   Pihak - Pihak yang berkepentingan terhadap Akuntansi

  • Pihak Internal. Yang termasuk dalam pihak internal adalah komisaris, direktur, manager, supervisor, staf
 
  • Pihak Eksternal. Yang termasuk dalam pihak eksternal adalah akun keuangan misalnya: dirjen pajak dan investor


    Laporan Keuangan

           Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan Keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.


      Tujuan Laporan Keuangan

             Tujuan Laporan Keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagaian besar pengguna laporan dalam membuat keputusan  keputusan ekonomi serta menunjukan pertanggung jawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

  
        Jenis Laporan Keuangan Utama

  • Neraca ( laporan perubahan posisi keuangan)
  • Laporan Laba Rugi
  • Laporan Perubahan Ekuitas
  • Laporan Arus Kas
        Neraca

                Neraca adalah laporan yang menunjukan posisi keuangan dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Posisi keuangan meliputi : keadaan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan.

        Klasifikasi Penyajian Pos-Pos Neraca
  • aktiva lancar
  • investasi
  • aktiva tetap
  • kewajiban lancar
  • kewajiban jangka panjang
  • ekuitas pemilik
  • aktiva lain lain
Neraca dapat disusun dengan menggunakan bentuk akun/bentuk laporan.
  • Dalam bentuk rekening aktiva dilaporkan pada sisi sebelah kiri dan kewajiban serta modal sebelah kanan. 
  • Dalam bentuk Laporan bagian aktiva, kewajiban dan modal pemilik disusun secara vertikal.
     
       Laporan Laba Rugi (Income Statement)

            Laporan Laba Rugi (income statement) bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga dapat menghasilkan suatu laba / rugi bersih.


  unsur unsur laporan laba rugi : 
  • pendapatan dari penjualan  'a' dikurangi beban pokok penjualan
  • laba atau rugi kotor 'a' dikurangi beban usaha
  • laba atau rugi ditambah atau dikurang penghasilan atau beban lain
  • laba atau rugi sebelum pajak 'a' dikurangi beban pajak
  • laba atau rugi bersih


Sumber:



                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar