Senin, 12 Januari 2015 | 18:05 WIB
JAKARTA,
KOMPAS.com
- Upaya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membenahi industri penerbangan
nasional mendapat apresiasi dari direksi maskapai penerbangan Citilink.
Kebijakan Jonan itu dinilai tepat untuk memperbaiki industri penerbangan
nasional.
"Ini
merupakan awal yang bagus karena hasil audit perizinan terbang dilakukan secara
cepat, transparan, dan terbuka sehingga upaya untuk menciptakan industri
penerbangan nasional yang lebih baik bisa terwujud cepat," ujar Pelaksana
Tugas Presiden dan CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam siaran pers yang
diterima Kompas.com, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Ia
yakin bahwa kebijakan Jonan membekukan 61
penerbangan dari 5 maskapai akan meyakinkan pasar nasional dan
internasional terhadap standar keamanan penerbangan Indonesia.
Selain
itu, Citilink mendukung penuh rencana Jonan menerapkan sistem online di
bidang penerbangan, baik untuk perizinan terbang maupun rute penerbangan.
Albert optimistis bahwa sistem online akan membuat proses perizinan
menjadi lebih efisien dan efektif. Kebijakan pembenahan izin itu bertepatan
dengan momentum ASEAN Open Sky 2015. Dengan segala pembenahan yang dilakukan
Jonan, kata Albert, Citilink amat yakin Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang
baik saat open sky diterapkan
Tanggapan
:
Menurut saya, kebijakan dari pemerintah sudah
tepat dan ini
merupakan awal yang bagus karena hasil audit perizinan terbang dilakukan secara
cepat, transparan, dan terbuka sehingga upaya untuk menciptakan industri
penerbangan nasional yang lebih baik bisa terwujud cepat. optimistis bahwa
sistem online akan membuat proses perizinan menjadi lebih efisien dan
efektif. Dan mungkin dengan cara ini sistem penerbangan di Indonesia semakin
membaik
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar